Sudah menjadi rahasia umum jika Korea
Selatan (Korsel) merupakan salah satu negara di Asia dengan tingkat
kristenisasi paling aktif di dunia. Namun hidayah-NYA memang
dapat datang kapan saja dan di mana saja. Dan itu terjadi ketika puluhan
tentara Negeri Ginseng tersebut pulang dari medan tugas di Irak.
uslimNetizen.com
Kapten San Jin-Gu, yang merupakan Komandan dari anggota Pasukan
Elite Brigade ke-11 SF, serta pasukannya itu diperintahkan untuk bertugas
di Ibril, Irak bagian utara. Tentara Elite Korsel ini diketahui tergabung dengan nama satuan tugas, ‘Unit Zaitun’.
Saat masih di Korea, pasukan ini mendapat “pelatihan” khusus mengenal agama Islam. Sebelum berangkat menjalani misi di Irak, mereka diminta untuk mengenali budaya setempat dan khususnya ajaran agama Islam karena menjadi mayoritas agama masyarakat disana.MuslimNetizen.com
Setelah ditugaskan ke Irak, mereka berinteraksi dengan warga setempat yang mayoritas memeluk Islam. Dalam interaksi ini mereka melihat dan mengamati bagaimana Islam bisa menjadi pedoman hidup yang benar-benar menyentuh hati dan sesuai dengan fitrah manusia.

Para pasukan ini, sebelumnya tidak mengetahui tentang Islam secara mendalam sehingga pengenalan dilakukan ketika mereka berbaur dengan warga setempat. Namun tanpa diduga, seluruh Pasukan Elite ini justru tertarik memeluk Islam.
Setelah
mengamati secara keseluruhan mengenai orang-orang yang menjalani ibadah
khususnya dalam melaksanakan Sholat, Kapten San pun mencoba menirukan
gerakannya. Ketika ia melakukan hal tersebut, ia mengaku merasa damai
dan mulai mengajari gerakan itu kepada anak buahnya sebagai bentuk
latihan seperti yoga pada umumnya.

Akhirnya mereka pun tertarik dengan ajaran Islam lainnya, dengan membaca kitab suci
Al-Qur’an dan banyak bertanya dengan para tokoh agama Islam setempat.
Pasukan Elite Korsel ini mulai tersadar dan kembali ke fitrah manusia, yaitu ajaran agama Islam. Kapten San Jin-Gu sendiri mengaku memeluk agama Islam pada tahun 2004 silam. “Saya menjadi Muslim karena saya bisa merasakan jika Islam lebih humanis dan damai,” ujar Kapten San dikutip dari The Chosunilbo (15/1).Saat Kapten San bersama pasukan kembali ke negaranya bertepatan dengan hari Jum'at. Tentara Elite Korea Selatan itu pun berSyahadat di Masjid Hannam-dong, Seoul. Sebelum mengucap Syahadat, mereka berwudhu lalu berSyahadat dengan dibimbing Imam Masjid dan disaksikan para jama'ah Sholat Jum'at.

Saat membaca Syahadat, para tentara itu berdiri sejajar dalam garis lurus, untuk melambangkan bahwa semua manusia sama di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mereka sungguh lancar mengucap Syahadat dalam bahasa Arab. Alhamdulillah..
sumber referensi : loveIslam.id | Muslimhebat.com | youtube.com

No comments:
Post a Comment