Kabar - Gubernur Aceh Zaini Abdullah resmi mencopot Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) drg. Erni Ramayani. Sebagai gantinya gubernur melantik dr. Amri Kiflan sebagai Direktur RSIA yang baru, Senin, 4 April 2016.
Pencopotan drg. Erni Ramayani ini terkait bobroknya manajemen RSIA yang menyebabkan seorang pasien bersalin terlantar selama 11 jam lebih di rumah sakit itu akibat tidak ada dokter dan pasien meninggal dunia.
Dalam surat keputusan Gubernur Aceh tertanggal 1 April 2016, drg. Erni Ramayani ditempatkan sebagai pelaksana di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Selain melantik Direktur RSIA yang baru, Sekda Aceh Dermawan juga melantik delapan pejabat struktural lainya. Berdasarkan catatan acehvideo, Gubernur Aceh telah delapan kali melakukan mutasi pejabat untuk memperkuat SKPA yang selama ini dinilai masih lemah. (acehvideo.tv)
Pencopotan drg. Erni Ramayani ini terkait bobroknya manajemen RSIA yang menyebabkan seorang pasien bersalin terlantar selama 11 jam lebih di rumah sakit itu akibat tidak ada dokter dan pasien meninggal dunia.
Dalam surat keputusan Gubernur Aceh tertanggal 1 April 2016, drg. Erni Ramayani ditempatkan sebagai pelaksana di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Selain melantik Direktur RSIA yang baru, Sekda Aceh Dermawan juga melantik delapan pejabat struktural lainya. Berdasarkan catatan acehvideo, Gubernur Aceh telah delapan kali melakukan mutasi pejabat untuk memperkuat SKPA yang selama ini dinilai masih lemah. (acehvideo.tv)
No comments:
Post a Comment